produksi alat peraga edukasi paud , ape bop paud 2017,Mainan Edukatif, Mainan Edukasi, Mainan Kayu, Mainan Anak, Peraga TK, Alat Peraga Edukatif, Educative Toys Online,Produsen Mainan Edukatif, Mainan Anak, Mainan Kayu, dan Alat Peraga Edukatif
APE merupakan singkatan dari Alat Permainan Edukatif. Mengapa “permainan” Pada dasarnya anak memang berada dalam masa bermain. Maka yang dibutuhkan bukanlah alat pembelajaran atau alat peraga, melainkan alat permainan untuk mendukung kegiatan bermainnya. Namun APE biasa disebut sebagai Media Pembelajaran ataupun Alat Peraga. Apakah ada perbedaan diantara istilah tersebut? Dan apa pula yang disebut sebagai Sumber Belajar.
Pada hakikatnya kegiatan belajar-mengajar adalah suatu proses komunikasi (penyampaian pesan). Proses komunikasi harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian tukar-menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik. Yang dimaksud pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, ide, pengalaman, dan sebagainya. Dan juga ada tambahan mengenai hal tersebut, yaitu bahwa pesan atau informasi tersebut disampaikan dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Pesan atau informasi yang dimaksud termasuk dalam salah satu sumber belajar yang membantu memecahkan masalah belajar. Jadi, dapat dikatakan bahwa penyampaian pesan atau proses komunikasi yang dilaksanakan sebagaimana mestinya dapat membantu memecahkan masalah belajar.
Guru yang mengharapkan proses dan hasil pembelajaran supaya efektif, efisien, dan berkualitas, semestinya memperhatikan faktor media instruksional yang keberadaannya memiliki peranan sangat penting. Media instruksional merupakan integral-part (bagian menyeluruh) dari proses komunikasi instruksional (belajar-mengajar) dan bertumpu pada tujuan pendidikan. Agar media instruksional yang digunakan dapat dimanfaatkan hingga mencapai tujuan yang ingin dicapai, maka perlu diketahui pengertian media instruksional.
Pengertian media instruksional adalah “sarana komunikasi yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan instruksional yang efektif dan efisien melalui perangkat keras maupun lunak”. Pengertian tersebut merupakan kesimpulan beberapa pengertian yang bila dijabarkan adalah sebagai berikut :
1. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil, peta, model, globe, dan sebagainya.
2. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, film, video, tipe, sajian slide, guru dan perilaku non verbal. Dengan kata lain media instruksional mencakup perangkat lunak (software) dan/atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar/alat Bantu belajar.
3. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Pedoman Pembelajaran (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar
4. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan menggunakan alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional, meliputi kaset, audio, slide, film-strip, OHP, film, radio, televisi, dan sebagainya.
Media instruksional merupakan alat bantu mengajar yang termasuk dalam komponen metodologi penyampaian pesan untuk mencapai tujuan instruksional. Dengan melihat kedua pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa media instruksional merupakan media yang dipergunakan dalam proses instruksional (belajar-mengajar), untuk mempermudah pencapaian tujuan instruksional yang lebih efektif dan memiliki sifat yang mendidik. Hingga menurut Sudjana dan Rivai, klasifikasi media instruksional meliputi media grafis, media fotografi, media proyeksi, media audio dan media tiga dimensi.
Bila dihubungkan dengan anak usia dini, media pembelajaran dikenal sebagai Alat Permainan Edukatif atau sering disingkat APE. Alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padanannya, merangkai, membentuk, mengetok, menyempurnakan suatu desain, atau menyusun sesuai bentuk utuhnya. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa APE merupakan alat permainan yang mempunyai nilai-nilai edukatif, yaitu dapat mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada diri anak.
Add caption |
Pada hakikatnya kegiatan belajar-mengajar adalah suatu proses komunikasi (penyampaian pesan). Proses komunikasi harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian tukar-menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik. Yang dimaksud pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, ide, pengalaman, dan sebagainya. Dan juga ada tambahan mengenai hal tersebut, yaitu bahwa pesan atau informasi tersebut disampaikan dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Pesan atau informasi yang dimaksud termasuk dalam salah satu sumber belajar yang membantu memecahkan masalah belajar. Jadi, dapat dikatakan bahwa penyampaian pesan atau proses komunikasi yang dilaksanakan sebagaimana mestinya dapat membantu memecahkan masalah belajar.
Guru yang mengharapkan proses dan hasil pembelajaran supaya efektif, efisien, dan berkualitas, semestinya memperhatikan faktor media instruksional yang keberadaannya memiliki peranan sangat penting. Media instruksional merupakan integral-part (bagian menyeluruh) dari proses komunikasi instruksional (belajar-mengajar) dan bertumpu pada tujuan pendidikan. Agar media instruksional yang digunakan dapat dimanfaatkan hingga mencapai tujuan yang ingin dicapai, maka perlu diketahui pengertian media instruksional.
Pengertian media instruksional adalah “sarana komunikasi yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan instruksional yang efektif dan efisien melalui perangkat keras maupun lunak”. Pengertian tersebut merupakan kesimpulan beberapa pengertian yang bila dijabarkan adalah sebagai berikut :
1. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil, peta, model, globe, dan sebagainya.
2. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, film, video, tipe, sajian slide, guru dan perilaku non verbal. Dengan kata lain media instruksional mencakup perangkat lunak (software) dan/atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar/alat Bantu belajar.
3. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Pedoman Pembelajaran (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar
4. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan menggunakan alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional, meliputi kaset, audio, slide, film-strip, OHP, film, radio, televisi, dan sebagainya.
Media instruksional merupakan alat bantu mengajar yang termasuk dalam komponen metodologi penyampaian pesan untuk mencapai tujuan instruksional. Dengan melihat kedua pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa media instruksional merupakan media yang dipergunakan dalam proses instruksional (belajar-mengajar), untuk mempermudah pencapaian tujuan instruksional yang lebih efektif dan memiliki sifat yang mendidik. Hingga menurut Sudjana dan Rivai, klasifikasi media instruksional meliputi media grafis, media fotografi, media proyeksi, media audio dan media tiga dimensi.
Bila dihubungkan dengan anak usia dini, media pembelajaran dikenal sebagai Alat Permainan Edukatif atau sering disingkat APE. Alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padanannya, merangkai, membentuk, mengetok, menyempurnakan suatu desain, atau menyusun sesuai bentuk utuhnya. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa APE merupakan alat permainan yang mempunyai nilai-nilai edukatif, yaitu dapat mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada diri anak.
produksi alat peraga edukasi paud , ape bop paud 2017,Mainan Edukatif, Mainan Edukasi, Mainan Kayu, Mainan Anak, Peraga TK, Alat Peraga Edukatif, Educative Toys Online,Produsen Mainan Edukatif, Mainan Anak, Mainan Kayu, dan Alat Peraga Edukatif
Untuk pemesanan atau informasi silahkan hubungi alamat kontak kami :
Untuk pemesanan atau informasi silahkan hubungi alamat kontak kami :
CV.ASAKA PRIMA | DUTA MEDIA GROUP.
PERCETAKAN & DISTRIBUTOR ALAT LAB & PERAGA PENDIDIKAN.
Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh - Kota Tangerang
021 5570 1397
021 5570 2265
0813.1019.7873
WA.0812.123685.89
WA.0877.7432.4146
0813.8053.7399
www.asakaprima.net
asakaprima@gmail.com
PERCETAKAN & DISTRIBUTOR ALAT LAB & PERAGA PENDIDIKAN.
Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh - Kota Tangerang
021 5570 1397
021 5570 2265
0813.1019.7873
WA.0812.123685.89
WA.0877.7432.4146
0813.8053.7399
www.asakaprima.net
asakaprima@gmail.com